October 29, 2010

suara jiwa

Jangan kau tanyakan kenapa
Usah kau kusut memikirkan tentang metafora lohong jiwa yang kau rasakan kosong ini
Seperti kamu2 yang leka kala menonton drama korea yang berputar ulangannya berbelas episod itu, aku juga begitu

Kala sarat rasa bagai menghenyak menghentak menghempas, bertalu2 memberontak pada sang kecil empunya jiwa,
Refleknya jari2 kecil ini akan pantas menggapai papan kekunci, riang menari sendiri
Tiada yang memaksa
Paling tidak, mencari cebisan kertas menterjemahkan suara jiwa sang kecil ini
Rakus sekali
Barangkali ini yang sering dikatakan sebagai gian

Ya
Aku gian pada tulis kata
Pada lakar jiwa
Boleh mati aku tanpa minimum kalam dan cebisan ronyok kertas
Tapi tak bermakna lebat bicara bisu aku itu hebat
Dan aku tak pernah cenderung untuk mengiyakan pun
Cuma ini kebiasaan
Kesukaan
Keralitan untuk aku

Senang untuk aku simpulkan,
Kita2 masing2 punya pengisian tersendiri, atau apa yang dikatakan itu ‘hobi’
Jadi usah kau resah apa ada pada calit dinding aku
Kerana aku sekadar mengisi ruang sendiri
Usah kau peduli
Dan andai kau muak pada bicara yg kau rasakan kosong ini
Dengan senyum hormatnya..

P e r g i :)

No comments: