pungguk takkan pernah punya ruang untuk membisik mahu
mungkin,
rindu pungguk sudahnya hanya pada puput angin melalu
mungkin,
senyum pungguk dalam sendu yang hanyut bersama lebat hujan yang berlagu
mungkin,
mati pungguk akhirnya bersisakan cinta pada yang takkan pernah tahu..
hiba.
tapi apakan daya,
pungguk didahan, bulan nan tinggi menjamah awan.
dan bintang?
ya, bintang..
membias terang, menari riang.
No comments:
Post a Comment